Mungkin saat ini anda sangat benci dengan keberadaan VCD
player lama yang ada di rumah anda. Bentuknya yang besar dan kuno dengan fungsi
yang sudah ketinggalan jaman, ditambah lagi sudah ada penggantinya yaitu DVD
player maupun Bluray Player dengan beragam fungsi canggih yang membuat kita
berdecak kagum. Jangan dibuang VCD lama anda karena ternyata VCD player masih
bisa dimanfaatkan untuk fungsi-fungsi yang luar biasa.
1. Untuk Pengeras Suara
Tinggal colok mic dan menjalankan fungsi karaoke maka VCD player bisa berfungsi
sebagai pengeras suara untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Namun fitur ini
tetap butuh tv atau speaker untuk mengeluarkan suara yang dikeraskan. Selain
mic mungkin bisa juga memanfaatkan alat yang menggunakan colokan yang mirip mic
seperti gitar listrik, keyboard, bass elektrik, dan lain sebagainya.
2. Untuk Menjalankan CD Audio Baru Anda
Hanya untuk mengingatkan anda bahwa VCD Player lama biasanya bisa untuk setel
lagu-lagu ataupun rekaman suara lain dalam bentuk format cd audio. Saat ini CD
audio masih dijual di toko-toko kaset dan pusat perbelanjaan. Selain itu ada
juga VCD-VCD yang bisa membaca dan menjalankan file MP3 sehingga anda masih
bisa mendengarkan lagu-lagu koleksi MP3 anda yang disimpan di medium Compact
Disc (CD).
3. Melihat Gambar / Foto-Foto Kenangan
Selain dicetak di kertas foto, abadikan foto-foto yang menyimpan momen-momen
bersejarah anda dalam bentuk Video VCD. Jadi anda melihat tampilan foto-foto
anda ditambah dengan animasi-animasi video yang mempercantik koleksi foto-foto
anda. Anda bisa membuatnya sendiri di komputer dengan mendownload berbagai
program photo to vcd, atau bisa juga menggunakan jasa studio foto digital yang
bisa melakukannya.
4. Nonton Video Terbaru
Ubah saja format dari media-media baru seperti DVD, DivX, MP4, Avi, Flv, 3gp,
dan lain sebagainya ke dalam bentuk VCD sehingga anda bisa menikmati
video-video terbaru tersebut di VCD Player lama anda. Cukup dengan download
program softwarenya untuk melakukan konversi perubahan format, lalu simpan
dalam bentuk kepingan CD di komputer atau laptop anda.
Cara Kerja CD
Cara Kerja DVD Player tak ada bedanya dengan cara kerja CD
Player , karena keduanya memiliki komponen optik yang mampu menyorotkan sinar
laser berwarna merah ke arah permukaan piringan, atau tepatnya ke permukaan
layer dari suatu piringan CD maupun DVD.
DVD player mampu menguraikan (decode)
data video MPEG-2 yang diubah menjadi video komposit standar, agar dapat
dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan prosesdecoding audionya diterjemahkan oleh prosesor
Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di perangkat speaker.
Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk sebuah DVD
Player, seperti:
1.Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap
gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat
membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan
500 RPM.
2.Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan
pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya
laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada
laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau
650 nanometer.
3.Trak mekanik (tracking mechanism)
yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser
beam mengikuti
gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem
tracking ini
mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron.
Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas
dalam blok data berbentuk IC (Integrtated
Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital
Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video,
atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data
video digital .
Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari
laser ketika melakukan pembacaan pit-pit dijalur trak, karena titik kerjanya
harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang pantul. Ini sangat menentukan
terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD yang memiliki double-layer , karena dalam satu muka
terdapat dua lapis reflektor yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda,
sehingga titik fokusnya juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai
bidang reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya
ketika membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua.
Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate
dari piringan DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap
perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian
diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit.
Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada
saat menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur
trak data.Tugas ini dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinu
dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari
arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga
berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang
berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD.