Selasa, 17 Desember 2013

Contoh dan Penggunaan Gerunds



Pengertian Gerund

Gerund adalah kata kerja yang berakhiran -ing yang berfungsi sebagai kata benda. Gerunds mempunyai bentuk yang sama dengan Participles, yaitu sama-sama berakhiran -ing, namun berbeda fungsi. Untuk Participles kami akan membahasnya secara terpisah.
Di bawah ini akan kami bahas fungsi dari Gerund. Hal yang perlu diingat adalah Gerunds dianggap sebagai Singular dan kata gantinya adalah “it”.

Kapan kita Gunakan Gerunds?

1. Sebagai Subjek Kalimat

Apabila kita ingin meletakkan Kata Kerja di awal kalimat, maka kita harus mengubahnya menjadi V-ing.
Contoh:
  • Smoking is bad for your health                                                                                                                                                              .
    (Merokok itu tidak baik untuk kesehatan)
  • Reading is my hobby.
    (Membaca adalah hobi saya)
  • Speaking is easy but doing is difficult.

2. Sebagai Objek Kalimat

Apabila Kata Kerja berfungsi sebagai Objek Kalimat, maka gunakan juga V-ing (Gerunds).
Contoh:
  • He loves teaching very much.  
    (Dia suka sekali mengajar)
  • I don’t like fishing.
    (Saya tidak suka memancing)
  • I will stop smoking.
    (Saya akan berhenti merokok)

3. Sebagai Subjective Complement

Apabila ada kata kerja yang berfungsi sebagai pelengkap pokok kalimat, maka juga harus dibentuk dalam V-ing. Bentuk ini biasanya setelah “to be”.
Contoh:
  • My hobby is swimming.
    (Hobby saya adalah berenang)
  • His best talent is teaching.
    (Bakat terbaiknya adalah mengajar)
  • My favorite activity in leasure time is fishing.
    (Aktivitas favorit saya pada waktu senggang adalah memancing)

4. Setelah No..!

Pada ungkapan larangan setelah “No” juga harus dibuat dalam bentuk V-ing (Gerunds).
Contoh:
  • No spitting!
    (Dilarang meludah!)
  • No Smoking!
    (Dilarang merokok)
  • NoParking here!
    (Dilarang parkir disini!)

5. Setelah Possessive Adjectives

Jika ingin meletakkan kata kerja setelah kata kepunyaan seperti my, our, her, dll maka kata kerjanya juga harus dalam bentuk Gerunds.
Contoh:
  • Thank you for your visiting.
    (Terima kasih atas kedatangan Anda)
  • I am sorry for my coming late.
    (Mohon ma’af atas keterlambatan saya)
  • Their speaking is completely understood.
    (Pembicaraan mereka sangat dipahami)

6. Menyatakan Pasif

Untuk menyatakan kalimat pasif, khususnya setelah Kata Kerja Want, Need, require, dan deserve, maka gunakan Gerunds.
Contoh:
  • Your house need repainting.
    (Rumahmu perlu dicat ulang)
  • This car wants repairing.
    (Mobil ini mau diperbaiki)
  • English requires studying.
    (Bahasa Inggris perlu dipelajari)

7. Sebagai Idimatic Expression

Untuk fungsi ini biasanya berpola “GO + V-ing“.
Contoh:
  • I went shopping with my mother.
    (Saya pergi berbelanja dengan ibu saya)
  • She will go camping, won’t she?
    (Dia akan pergi berkemah, bukan?)
  • Do you go fishing on Sundays?
    (Apakah kamu pergi memancing setiap hari Minggu?)

8. Setelah Kata Depan (Prepositions)

Apabila ada kata kerja yang berada setelah kata depan, maka harus dibentuk dalam Gerunds.
Contoh:
  • Before leaving, I locked the door.
    (Sebelum pergi, saya mengunci pintu rumah)
  • He goes out without saying anything.
    (Dia keluar tanpa mengucapkan sepattah kata pun)
  • They are talking about facing the exam.
    (Mereka sedang membicarakan tentang bagaimana menghadapi ujian)

9. Setelah Kata Kerja Tertentu

Apabila ada kata kerja setelah kata kerja di bawah ini, maka kata kerja yang kedua harus dalam bentuk Gerunds.
Admit, discuss, enjoy, forget, remember, finish, stop, avoid, dll
Contoh:
  • My father enjoy swimming very much.
    (Ayah saya suka sekali berenang)
  • Mary has finished discussing about Africa and its people.
    (Mary sudah selesai mendiskusikan tentang Africa dan orang-orangnya)
  • Mr. Arman asked us to stop fighting.
    (Tuan Arman meminta kami untuk berhenti berkelahi)

10. Sebagai Pelengkap Idiom

Apabila ada kata kerja yang berada setelah idiom di bawah ini, maka juga harus dalam bentuk Gerunds.
Cant’t help, feel like, can’t stand, look like, don’t mind, it’s wort, it’s no good, it’s no use, dll
Contoh:
  • I think it’s no use trying it again.
    (Saya rasa tidak ada gunanya untuk mencobanya lagi)
  • It’s no good waiting for him.
    (Tidak ada baiknya kita menunggunya)
  • I can’t stand meeting the Queen.
    (Saya sudah tidak tahan lagi untuk berjumpa dengan sang Ratu)

Gerunds atau Infinitive?

Ada beberapa kata kerja yang telah kita bahas pada point 9 di atas, adakalanya ditambah dengan Infinitives, adakalanya ditambah dengan Gerunds. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
  • Remember + V-ing = Ingat apa yang telah dilakukan
  • Remember + to V= Ingat apa yang harus dilakukan
    • I will always remember meeting you for the first time.
      (Saya akan selalu mengingat perjumpaan dengan kamu untuk pertama kali)
    • Please remember me to bring your book!
      (Jangan lupa untuk membawa buku saya)
  • Forget + V-ing = Lupa akan apa yang telah dilakukan
  • Forget + to Verb= Lupa apa yang harus dilakukan
    • I will never forget seeing the Queen.
      (Saya tidak akan pernah melupakan perjumpaan saya dengan Sang Ratu)
    • She always forgets to give me my letter.
      (Dia selalu lupa untuk memberikan surat saya)
  • Stop + V-ing =  Berhenti melakukan suatu perbuatan
  • Stop + to Verb= Berhenti sejenak untuk melakukan kegiatan lain
    • I really must stop smoking.
      (Saya benar-benar harus berhenti merokok)
    • Every half hour I stop work to smoke a cigarette.
      (Setiap setengah jam, saya berhenti bekerja untuk merokok dulu)
  • Go on + V-ing = Melanjutkan apa yang sedang dikerjakan
  • Go on + to Verb= Berhenti melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu yang baru
    • How long do you intend to go on seeking jobs?
      (Berapa lama kamu bermaksud untuk terus mencari pekerjaan?)
    • He welcomed the new students and then went on to explain the college regulation.
      (Dia menerima murid baru dan kemudian menjelaskan peraturan perkuliahan)
  • Regret + V-ing = Menyesal apa yang telah terjadi
  • Regret + to Verb= Menyesal akan apa yang akan dikatakan
    • I don’t regret telling her the truth.
      (Saya tidak menyesal mengatakannya tentang kebenarannya)
    • I regret to inform you that we can’t offer you employment.
      (Saya menyesal mengatakan kepada Anda bahwa Anda tidak diterima bekerja disini)
  • Interested in + V-ing = Tertarik pada apa yang telah dan akan terjadi
  • Interested in + to V = Tertarik pada ide atau pendapat seseorang untuk melakukan sesuatu
    • I am interested in working in Switzerland. Do you know anybody who could help me?
      (Saya tertarik bekerja di Swiss. Apakah kamu kenal seseorang disana yang bisa membantu saya?)
    • I was interested to read in the paper that scientists have found out how the universe began.
      (Saya tertarik untuk membaca koran yang berisi pendapat para ahli tentang awal mula alam semesta)
  • Like + V-ing = Suka
  • Like + to Verb = Memilih, Kebiasaan, Berfikir lebih baik untuk melakukan sesuatu
    • I like walking in the garden.
      (Saya suka berjalan-jalan dikebun itu)
    • I like to get up early so that I can get plenty of work done before lunch.
      (Saya sudah terbiasa bangun pagi sehingga saya masih punya banyak pekerjaan yang dapat dilakukan sebelum makan siang)
  • Try + V-ing = Bereksperimen, mencoba-coba
  • Try + to verb = Mencoba melakukan sesuatu yang sulit
    • I tried sending her flowers but it didn’t have any effect.
      (Saya mencoba mengirimnya setangkai bunga tetapi tidak ada pengaruh sama sekali)
    • I once tried to learn Japanese.
      (Saya pernah mencoba belajar bahasa Jepang)
  • Kata Love, hate dan preferdapat digunakan untuk kedua pola (Infinitives dan Gerunds) dan artinya pun tidak berubah (sama saja).
    • I love lying/to lie on my back and staring/to stare at the sky.
      (Saya suka menyandar dan memandangi angkasa)
    • Some people hate working/to work in the early morning.
      (Beberapa orang tidak suka bekerja pagi-pagi sekali)
    • Personally, I prefer working/to work in the morning.
      (Secara pribadi, saya lebih suka bekerja di pagi hari)
  • Kata Allow, advise, forbid dan permit diikuti oleh Gerunds ketika tidak ada personal object seperti me, you, them, dll. Kemudian, jika keempat kata tersebut dibuat dalam bentuk negative seperti is allowed, was advised, dll, maka kita hanya boleh menggunakan Infinitives.
    • Sorry, we don’t allow smoking in the lecture room.
      (Maaf, Anda tidak boleh merokok di ruang kuliah)
    • We don’t allow people to smoke in here.
      (Kami tidak mengijinkan siapapun merokok disini)
    • I wouldn’t advise taking the car – there’s nowhere to park.
      (Saya tidak menyarankan untuk membawa mobil sebab tidak ada tempat parkirnya disana)
    • I wouldn’t advise you to take the car.
      (Saya tidak menyarankan untuk membawa mobil)
    • Everyone is allowed to take the cake.
      (Setiap orang diijinkan mengambil kuenya)
  • Setelah kata see, watch dan hear, bentuk Gerunds berarti menunjukkan bahwa kita melihat atau mendengar suatu perbuatan atau kegiatan yang sudah selesai (hasil dari suatu perbuatan). Kita tidak melihat atau mendengar proses kejadiannya. Sedangkan kalau kita menggunakan Bare Infinitives, berarti kita melihat atau mendengar suatu kegiatan dari awal hingga akhir.
    • When I walked past his house I heard him practicing the violin.
      (Ketika saya berjalan melintasi rumahnya, saya mendengar dia sedang berlatih bermain biola)
    • When I glanced out of the window I saw Mary crossing the road.
      (Ketika saya melihat keluar jendela, saya melihat Mary sedang menyebrang jalan)
    • I watched him step off the pavement, cross the road, and disappear into the post office.
      (Saya melihatnya berjalan di trotoar, menyebrang jalan, dan menghilang ketika masuk ke Kantor Pos)
  • Afraid of + V-ing dan Afraid + to Verbkedua-duanya dapat digunakan dengan sedikit perbedaan arti. Namun, ketika kita sedang membicarakan sesuatu yang terjadi kepada kita secara tidak terduga atau tidak kita inginkan, maka gunakanlah Gerunds.
    • I am afraid of crashing.
      (Saya takut jatuh)
    • I don’t like to speak French because I am afraid of making mistakes.
      (Saya tidak suka berbicara dengan Bahasa Perancis sebab saya takut salah)
  • Kata Begin dan startdapat diikuti oleh Gerunds atau Infinitives tanpa ada perbedaan arti yang signifikan. Namun, biasanya jika kita ingin membicarakan tentang suatu awal kegiatan dari suatu aktivitas yang sudah lama kita lakukan, biasanya kita gunakan Gerunds.
    • How old were you when you first started playing the piano?
      (Berapa usia kamu ketika pertama kali mulai bermain piano?)
    • How long have you started looking for the job?
      (Berapa lama Anda sudah mulai mencari pekerjaan?)
  • Setelah kata propose, attempt, intend, continue, can’t bear dan be accustomed to, kita dapat menggunakan Gerunds atau Infinitives tanpa perbedaan arti yang sangat jauh. Tetapi biasanya, setelah kata propose, attempt dan intendInfinitive sering digunakan.
    • I can’t bear getting/to get my hands dirty.
      (Saya tidak bisa membiarkan tangan saya kotor)
    • He intends to double the advertising budget.
      (Dia bermaksud untuk menambah anggaran iklan)
  • Sorry + Infinitive =  Meminta maaf atas apa yang sedang atau akan kita kerjakan.
  • Sorry + Gerunds= Meminta maaf atas apa yang telah kita lakukan. Kita dapat membuatnya dengan Gerunds, Perfect Infintive, atau that clause. Artinya tetap sama.
    • Sorry to disturb you. Could I speak to you for a moment?
      (Maaf mengganggu. Bisakah kita bicara sebentar?)
    • I am sorry to have woken you up yesterday. ATAU
      (Maaf karena telah membangunkan Anda kemarin)
    • I am sorry for waking you up yesterday.
      (Maaf karena telah membangunkan Anda kemarin) ATAU
    • I am sorry that I woke you up yesterday.
      (Maaf karena telah membangunkan Anda kemarin)

Penggunaan ENOUGH dan TOO beserta contoh

Penggunaan Enough
Enough  artinya  cukup.
Dapat berlaku sebagai kata sifat atau kata ganti yang digunakan bersama kata benda jamak yang dapat dihitung atau yang tak dapat dihitung.
Contoh :
Is that enough ?
Apakah itu cukup ?
That’s enough, thank you
Itu sudah cukup, terima kasih
There is enough bread for breakfast
Ada cukup roti untuk sarapan
We haven’t enough butter
Kami tidak punya cukup mentega
There are enough chairs in that room
Ada cukup kursi di ruangan itu
Three oranges are enough for me
Tiga buah jeruk sudah cukup untuk saya
She has enough flour to make a cake
Dia punya cukup terigu untuk membuat kue
John has enough coffee for today
John punya cukup kopi untuk hari ini
I haven’t enough water for washing
Saya tidak punya cukup air untuk memcuci
Lucy has bought enough vegetables
Lucy telah membeli cukup sayuran
Goerge               has got enough meat
George telah mendapatkan cukup daging
Peter has learnt enough French
Peter telah cukup belajar bahasa Perancis
Rudi hasn’t drunk enough milk
Rudi belum cukup minum susu
Tom put enough salt in the soup
Tom menaruh cukup garam dalam sup itu
Is there enough sugar for us ?
Adakah cukup gula untuk kita
Carol has made enough pudding
Carol telah membuat puding dalam jumlah yang cukup
I’ve heard more than enough of the music
Saya telah mendengar musik itu lebih dari cukup
The cat didn’t get enough food
Kucing itu tidak mendapatkan cukup makanan

Enough  dapat digunakan sebagai kata keterangan yang digunakan bersama kata sifat.
Contoh :
This stick is long enough
Tongkat ini cukup panjang
That man is strong enough
Pria itu cukup kuat
That girl is clever enough
Gadis itu cukup pandai
Jack isn’t tall enough
Jack tidak cukup tinggi (kurang tinggi)
The ice is thick enough
Lapisan es itu cukup tebal
The room isn’t light enough to read
Ruangan itu kurang terang untuk membaca
This dress is warm enough to wear
Pakaian ini cukup hangat untuk dikenakan
This towel is dry enough to use
Handuk itu cukup kering untuk dipakai
Danny is old enough to go to school
Danny sudah cukup umur untuk bersekolah
This coffee is not hot enough to drink
Kopi ini tidak cukup panas untuk diminum
This orange is sweet enough to eat
Jeruk ini cukup manis untuk dimakan
Enough  dengan kata kerja.
Contoh :
The children play enough
Anak-anak itu cukup bermain
They sleep enough
Mereka cukup tidur
We eat enough
Kami cukup makan
Tom doesn’t work enough
Tom tidak cukup bekerja
James reads enough
James cukup banyak membaca
Do you walk enough ?
Apakah anda cukup banyak berjalan kaki ?
Penggunaan Too
Too  artinya  terlalu.
Dapat digunakan dengan kata sifat.
Contoh :
The ceiling is too high
Langit-langit itu terlalu tinggi
The question is too difficult
Soal itu terlalu sulit
The tea is too hot
The itu terlalu panas
He is too young
Dia terlalu muda
You are too old
Anda terlalu tua
This room is too dark
Ruangan ini terlalu gelap
His speech was too long
Pidato dia terlalu panjang
This orange is too sour
Jeruk ini terlalu asam
This string is too short
Tali ini terlalu pendek
This tea is too sweet
Teh ini terlalu masin
The shoes are too wet
Sepatu itu terlalu basah
The house is to large
Rumah itu terlalu besar
This bag is too heavy to lift
Kantung itu terlalu berat untuk diangkat
The ceiling is too high to reach
Langit-langit itu terlalu tinggi untuk digapai
This dress is too small to wear
Baju ini terlalu kecil untuk dipakai
This tea is too hot to drink
Teh ini terlalu panas untuk diminum
This poem is too long to learn
Sajak ini terlalu panjang untuk dipelajari
He is too weak to get up
Dia terlalu lemah untuk bangkit
The letters are too small to read
Huruf-huruf itu terlalu kecil untuk dibaca

Too  dapat digunakan dengan kata keterangan.
Contoh :
He drives too carefully
Dia mengendarai terlalu hati-hati
They played too noisily
Mereka bermain terlalu gaduh
He walked too slowly
Dia berjalan terlalu pelan
He answered too carelessly
Dia menjawab terlalu ceroboh
She wrote too quickly
Dia menulis terlalu cepat
He played the guitar too nicely
Dia bermain gitar terlalu bagus
You hit me too hard
Kamu memukul saya terlalu keras
A jet plane travels too fast
Pesawat terbang jet bergerak terlalu cepat
Too  berarti juga. Dapat digunakan dalam kalimat positif.
Contoh :
He will go too
Dia akan pergi juga
He is strong, too
Dia kuat juga
They will come, too
Mereka akan datang juga
They work hard, too
Mereka bekerja keras juga
I got a letter, too
Saya mendapatkan surat juga
She wants some meat, too
Dia menginginkan daging juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar